Rabu, 11 Januari 2017

6 Kamuflase Hewan yang Sulit Disadari


Beberapa Hewan ini mungkin tidak kalian sadari karena keahliannya dalam berkamuflase. hewan-hewan berkamuflase untuk melindungi dirinya dari para pemangsa namun tahu kah kalian, beberapa hewan dibawah ini sangat ahli berkamuflase hingga sulit untuk kita sadari...


1. Katydid (Belalang Daun)

Belalang "Daun-Layu" di bawah ini adalah makhluk yang menarik, dan evolusi seleksi alam telah memberkahi binatang ini dengan kemampuan untuk meniru daun yang layu untuk mengecoh pandangan pemangsa.


2. Kupu-Kupu Daun Mati

Kupu-kupu daun mati adalah makhluk luar biasa untuk diamati dari dekat. Spesimen di bawah ini mengilustrasikan rincian rumit yang didapat oleh adaptasi melalui seleksi alam, yang merupakan pendorong evolusi. Rincian luar biasa ini membantu kupu-kupu menghindari pemangsa dengan meniru daun yang mati.


3. Belalang Sembah

Belalang sembah mempunyai kamuflase yang sangat unik. Bukan hanya untuk mengecoh pemangsanya, tetapi ia juga sangat cerdik menipu calon mangsanya. Selain bentuk tubuhnya yang bisa menyerupai daun atau ranting, gerakan tubuhnya pun mengikuti gerakan ranting atau daun yang tertiup angin .

 



4. Phyllium Giganteum (dari indonesia )

Serangga ini memiliki tubuh yang memanjang, seperti tongkat dan sayap-sayap sangat menyusut atau sama sekali tidak ada. Serangga ini tidak mempunyai timpanum dan penghasil bunyi. Serangga ini pemakan tumbuh-tumbuhan yang bergerak lambat, biasanya terdapat di pohon-pohon atau semak-semak, dan aktif di malam hari (nocturnal).

 


5. Tokek Ekor Daun

Sering juga disebut tokek ekor setan. Tokek daun ini berasal dari Madagaskar. Tokek ini menggunakan ekornya untuk meniru daun atau kamuflase sebagai bentuk pertahanan diri.



6. Ikan Daun



Ikan dari sungai amazon ini benar-benar berbentuk seperti daun yang mati, mulai dari bentuk tubuhnya hingga gerakannya yang perlahan terombang-ambing mengikuti arus di permukaan sungai .



Ikan daun ini memangsa ikan-ikan yang lebih kecil dengan cara menarik perhatian mangsa melalui organ di dagunya yang menyerupai cacing. Apabila mangsa telah mendekat maka dengan super cepat (kurang dari seperempat detik) ia memanjangkan mulutnya, menghisap korban dan kembali ke posisi semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar